Majar Tradisi di Kota Palembang saat Ramadhan Datang

Minggu, 12 Mei 2019 : 13:25
Seputarkito.com- Asrama Subuh atau yang terkenal sangat familiar di kota Palembang sebutan "majar" adalah satu agenda yang dilakukan oleh masyarakat Palembang.

Khususnya muda-mudi untuk berkumpul di sepanjang jembatan Ampera dan Pelataran Benteng Kuto Besak selama bulan suci Ramadhan.

Majar sendiri banyak kegiatan negatif dari pada kegiatan positif diantaranya menyalakan percon ke segala arah dan yang di incar adalah kaum hawa.

Menurut pantauan seputarkito bunyi petasan sudah mulai terdengar ketika kita akan menaiki jembatan Ampera. asap putih pun seolah olah sudah menjadi santapan rutin bagi mereka yang melakukannya.

Tidak hanya itu bau petasan dan banyaknya sampah seperti sudah menjadi pemandangan yang biasa dilihat ketika muda-mudi berkumpul ketika "majar".

Pengunjung di BKB sendiri mayoritas muda-mudi yang memegang petasan dan mereka tak sungkan untuk saling melempar.

Seputarkito pun merasa heran dari mana muda-mudi ini dengan mudahnya mendapatkan petasan, kami mencoba berjalan menuju bawah jembatan Ampera.

Benar saja petasan di jual dengan bebas dan sangat murah di mulai dari harga 5 ribu sampai 10 ribuan dengan berbagai jenis merek petasan dimulai dari percon korek,selantak gasing dan masih banyak lagi.



Share this Article
Previous Article
Next Article

0 komentar :

Copyright © 2019 Seputarkito.com - All Rights Reserved