Pemikiran seseorang untuk lebih sehat dari keadaan sekarang biasanya timbul ketika orang tersebut mengalami sakit.
Cara terbaik untuk tetap sehat adalah menjaga agar gangguan kesehatan tidak terjadi dan mengusahakan agar kehidupannya seimbang.
Stres merupakan faktor risiko yang berkaitan dengan penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, depresi, dan sebagainya.
Dengan demikian, pasien perlu menjaga emosinya agar tidak terjadi stres yang dapat mengurangi harapan hidup sehat.
Mulai usia 40 tahun, tubuh kita mulai mengalami proses penuaan. Beberapa penurunan fungsi dirasakan lebih parah ketimbang penurunan fungsi lain.
Misalnya, Pengeroposan tulang atau gangguan pendengaran akan terasa lebih menonjol dari sifat pelupa yang cukuo mengganggu.
Terdapat beberapa pendapat atau kesimpulan penelitian tentang rahasia awet muda antara lain :
Dr. Thomas Jhon Grahm pada tahun 1927 menulis "Sure Methods of Improving Health and Prolonging Life', yang mungkin merupakan kajian pertama yang meneliti syarat-syarat yang diperlukan untuk memperpanjang umur.
Tulisan tersebut antara lain menjelaskan pentingnya 'penurunan kalori dengan nutrisi optimal', yaitu makan dengan mengurangi 20-40% kalori dan mencari cemilan yang berkualitas.
pengikut pola makan tersebut menjadi semakin kurus dan mengalami penurunan libido.
faktor penting lainya adalah 'intitive eating', yaitu memberi tubuh makanan yang memang dibutuhkannya.
Asupan jenis makanan diterapkan sesuai dengan kemauan tubuh dan bukan menganggap tubuh sebagai tong yang dapat disuplai sebagai jenis makanan, termasuk makanan yang berkualitas rendah.
Selain hal-hal diatas, konsumsi diet mediterania yang menggantikan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal terbukti memperpanjang umur lansia.
Pria dan perempuan usia 60 tahun atau lebih tanpa pjk,stroke,dan kanker. Kepatuhan dengan diet yang kaya dengan sayur, kacang-kacangan, buah, sereal, dan ikan menurunkan angka moralitas sampai 7%.
Share this Article
0 komentar :